6 Tahun Tsunami

        26 Desember 2004 - 26 Desember 2010,Tak terasa sudah 6 tahun bencana yang meluluhlantakkan Bumi Serambi Mekkah itu telah berlalu.
saya pun takkan melupakan hari itu,ketika itu saya masih kelas 3 smp,dan  masih tidur uga.(maklum hari itu masih ABG,jadi malam minggunya begadang).tiba-tiba kakak sya berteriak gempa lalu kami sekeluarga saya,kakak saya,dan adik saya yg pertama keluar berhamburan di jalanan.gempa pun terasa sangat kencang sekali.apalagi hari itu kebetulan kloter jemaah haji asal pidie akan berangkat ke banda aceh,jd di masjid raya sigli sedang berkumpul keluarga para jamaah haji yang akan berangak ke tanah suci.
      Setelah gempa Reda saya pun mandi,setelah selesai saya mandi,saya melihat orang pada berlarian semua,saya pun tak tahu apa-apa langsung keluar rumah untuk mengecek apa yang terjadi.saat saya bertanya ada orang yang bilang,"Plueng,Plueng.ie laot ka di ek"saya yang masih bingung ikut2an lari aja tanpa tau apa yang terjadi.penyesalan saya saat itu adalah meninggalkan kakak n adik saya di rumah,tetapi alhamdulillah mereka selamat memang.tp,menyesal aja gak ngajak mereka lari,karene mereka naek motor,kalok saya mah jalan kaki.hahahaahah
       Lari saya Hari tu sangat kencang Mungkin bisa ngalahin Suryo Agung Wibowo manusia terkencang ASEAN,dan sama dengan Tyson gay dan uga Usain bolt,manusia terkencang di dunia.hahahahaha
akernya karena sudah berlari 3 km,saya minta tumpangan,dan saya pun dikasih numpang n dibawa ke rumah sodaranya.di rumah sodaranya sya menunggu air surut sampai sore hari,sore hari saya diantarkan pulang saya berharap ortu memeluk saya dan mencium saya karena gelisah mencari saya.tapi,baru tiba respons ortu sangat dingin,langsung suruh saya istirahat di kamar.kenangan burruk yang takkan bisa dilupakan saya,orang aceh secara khususnya dan orang di seluruh dunia secara umumnya.

0 Response to "6 Tahun Tsunami"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by SotarSadewa